

Program bantuan pendidikan dan sekolah untuk anak-anak Palestina dan pengungsi Suriah
Kondisi Anak-anak di Palestina
Wakil Menteri Pendidikan Palestina, Bashri Shalih mengingatkan, sekitar 100 ribu siswa Palestina di Kota Al-Quds terancam putus sekolah akibat keputusan Israel yang mengharuskan sekolah-sekolah mengganti Kurikulum Palestina dengan menggunakan Kurikulum Israel.
Menurut pusat informasi Palestina, jumlah anak putus sekolah sekitar 20.000 anak.
Kondisi Anak-anak di Suriah
Memasuki tahun 2020, kekerasan tidak berhenti, yang menyebabkan gelombang pengungsian semakin besar, lebih dari 260.000 orang dari desa-desa Idlib dan Aleppo sejak 16 Januari. Hampir 47.000 keluarga, yang tersebar di 134 desa, kota, dan kamp.
Begitu lamanya peperangan membuat ibu-ibu kurang memperhatikan pendidikan anak mereka. Kebutuhan bertahan hidup menjadi prioritas utama. Pendidikan anak-anak suriah sepenuhnya terputus. Bahkan, jumlah pekerja anak dibawah umur meningkat.
Ambil peran untuk generasi bumi Syam, karena tolak ukur kebaikan umat akhir zaman ada di Syam
"Jika penduduk Syam rusak agamanya maka tak tersisa kebaikan di tengah kalian"(HR. Tirmidzi no.2192)
Project Save Children of Sham
Ada 2 Project yang telah dan terus Syam Organizer laksanakan, yaitu:
1. Madrasah Tahfidz Indonesia untuk Palestina
Memfasilitasi anak-anak yatim, dan remaja Palestina untuk menghafal Al-Quran. Proyek ini mencakup biaya operasional kelompok-kelompok hafalan, hadiah sebagai motivasi untuk anak-anak, dan gaji para guru Tahfidz.
Penerima Manfaat
30 kelas/kelompok
1 kelas terdiri dari 30 murid Tahfiz putra putri
Anggaran
Anggaran per kelas Perbulannya:
Total Rp 6.500.000,-
Anggaran 1 kelas selama 1tahun total Rp78.000,000,-
Anggaran 30 kelas selama 1tahun total Rp2.340.000.000,-
2. Sekolah Juara Indonesia untuk Syam
Memfasilitasi anak-anak dan ibu-ibu pengungsi di Suriah untuk belajar ketrampilan dan membangun dukungan psikologis selama di pengungsian. Ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan, yaitu:
Penerima Manfaat
200 Anak yatim dibawah 17 tahun, 100 ibu-ibu, 50 pelaksana proyek (Staf guru ,pekerja proyek serta keluarganya) di pengungsian Suriah Utara
Durasi Proyek
Sepanjang Tahun dengan 4 bulan per angkatan
Anggaran
Anggaran per angkatan (4 bulan)
Total kebutuhan 4 bulan: Rp 169.000.000